PEMERINTAH Provinsi Papua melalui Dinas Pekerjaan Umum telah menganggarkan dana sekitar Rp. 5 miliar untuk membangun pasar bagi mama-mama Papua yang terletak di tengah-tengah Kota Jayapura.
Menurut pelaksana tugas Sekda Papua, Drs. Elia Ibrahim Loupatty, MM, pembangunan pasar dipastikan akan segera dibangun dalam waktu dekat ini, dimana kini tinggal menunggu beberapa persiapan terkait pelaksanaan pembangunannya.“Pembangunan pasar bagi mama-mama Papua sudah disiapkan anggarannya, dan ada di Dinas Pekerjaan Umum untuk pekerjaan fisik. Diperkirakan sekitar Rp. 5 miliar. Pembangunan pasar bagi mama-mama Papua ini juga akan dilakukan dalam waktu dekat, disamping hal-hal lain kita juga sedang mempersiapkannya,” ujar Loupatty kepada wartawan usai bertemu Gubernur Papua di Gedung Negara Dok V Jayapura belum lama ini.Sekda mengatakan, lokasi pembangunan pasar bagi mama-mama Papua akan berpusat di lahan milik PD. Irian Bhakti yang merupakan salah satu anak perusahan milik daerah, tepatnya di eks Gudang ABC.“Untuk lokasi sudah diputuskan di bekas toko kawat atau disamping toko ABC sesuai permintaan mama-mama pedagang Papua yang meminta dibangun ditengah keramaian Kota Jayapura. Nah, ditempat itu pasar tersebut akan dibangun dan diharapkan dapat rampung dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ungkap Loupatty.Dalam kesempatan itu, Sekda Loupatty mengatakan Gubernur Papua pada hari Selasa (23/3) kemarin berencana bertemu dengan para mama-mama pedagang Papua, untuk membicarakan secara langsung terkait rencana pembangunan pasar dan penentuan lokasinya. Namun, rencana itu tak terlaksana karena pihak mama-mama pedagang Papua belum dapat memenuhi undangan tersebut.“Mungkin terlalu cepat kemarin dihubungi, sehingga mereka (mama-mama pedagang Papua) agak kesulitan datang kesini (Gedung Negara), sehingga pertemuan yang dijadwalkan hari Selasa kemarin, tidak jadi dilangsungkan. Namun hal ini tidak menjadi masalah, sebab pembangunan pasar tetap akan dilaksanakan,” terangnya.Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Papua, Jansen Monim, mengaku proses tender pembangunan pasar telah sementara dilakukan dan diharapkan segera rampung dalam waktu yang tidak terlalu lama.Menurut Jansen, desain pembangunan pasar bagi para mama-mama pedagang Papua, akan disesuaikan dengan budaya maupun perilaku masyarakat Papua saat menggelar barang dagangannya. Dengan harapan, pasar yang dibangun itu, dapat dimanfaatkan sebenar-benarnya oleh para mama-mama pedagang Papua.[**]Ditulis oleh Anyong/PaposKamis, 25 Maret 2010 00:00